Selasa, 12 November 2013

Pertama dan Spektakuler Peringatan Tahun Baru 1435 H Tk. Kab. Banyumas

Pertama dan Spektakuler Peringatan Tahun Baru 1435 H Tk. Kab. Banyumas

Peringatan Tahun Baru 1435 H Tingkat Kabupaten Banyumas dan pencanangan gerakan sadar zakat  berlangsung sangat meriah dan spektakuler. Peringatan diawali dengan penampilan Group Rebana Darunnajah STAIN Purwokerto, do’a awal tahun oleh K.H. Sobri pimpinan pondok pesantren Al Falah Tinggarjaya Jatilawang, nabuh bedug bersama di alun-alun Purwokerto dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah, do’a akhir tahun dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Achmad Husein sebagai tanda telah memasuki  tahun baru 1435 H di pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas dan dilanjutkan dengan pawai ta’aruf.

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Foum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kepala Dinas/lemtekda, Camat se-Kabupaten Banyumas Lurah se-wilayah eks Kotatip Purwokerto, tokoh agama dan tidak kurang dari 3.000 santriwan dan santriwati dari kumpulan Taman Pendidikan Al Qur’an dan Madrasah Diniyah di wilayah Kabupaten Banyumas.

Pawai ta’aruf dilepas oleh Bupati Achmad Husein, turut serta mengikuti pawai ta’aruf beserta Kapolres Banyumas, Dandim 0701 Banyumas dan anggota Forkompinda lainnya, seluruh pimpinan Dinas/lemtekda, camat se-Kabuapten Banyumas, Lurah di wilayah eks Kotatip Purwokerto serta tidak kurang dari 3.000 santriwan dan santriwati dari kumpulan Taman Pendidikan Al Qur’an dan Madrasah Diniyah di wilayah Kabupaten Banyumas dan sisaksikan oleh ribuan masyarakat kota Purwokerto yang memadati sepanjang rute pawai.

Pawai ta’aruf menempuh rute start di Alun-alun Purwokerto, Jalan jenderal Soedirman, Jalan Merdeka, Jalan Gatot Subroto, Jalan masjid dan finish di Alun-alun Purwokerto dengan mengumandangkan sholawat atas Nabi Muhammmad SAW dengan diiringi berbagai peralatan music trasisional seperti music tek tek, genjring dan berbagai music berunansa keilaman lainnya.

Usai pawai Taaruf kegiatan dilanjutkan dengan menyaksikan penampilan group Qosidah Elsas dari desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok, Penampilan 99 santri Nasyid Santri BADKO TPQ  Kabupaten Banyumas, Penampilan musik genjring/Hadroh oelh 75 Orang, penampilan Deni Arden dari Yogyakarta, dan diakhiri pagelaran wayang kulit oleh Ki Dalang H. Soediro yang dipentaskan khusus di alun-alun Purwokerto.

Asiten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Ir.Tjutjun Sunarti Rochidie, M.Si selaku ketua panitia penyelenggara dalam laporannya menyampaikan, maksud dilaksanakannya penyambutan Tahun baru 1435 H tingkat Kabupaten Banyumas adalah untuk memperkuat syiar islam dengan tujuan untuk memperkuat tali silaturahmi persaudaraan diantara umat islam. Sementara Bupati Banyumas Ir. Achmad Husein dalam sambutannya menyampaikan, awalnya dirinya merasa ragu sedikit yang hadir karena hujan  akan tetapi setelah do’a awal tahun hujan menjadi reda sebagai isyarat dosa tahun lalu telah diampuni oleh Alloh SWT dan ternyata yang hadir sangat banyak .

Bupati juga menyampaikan peringatan tahun baru Hijirah diharapkan akan membawa perubahan mendasar terhadap peradaban umat manusia, perubahan dari zaman jahiliah menuju peradaban madaniah di bawah naungan cahaya illahi, dari kehidupan yang tidak memiliki peradaban ke arah kehidupan yang penuh rahmat, ampunan dan kasih sayang. Melalui momentum peringatan Tahun Baru Hijriah, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat Banyumas untuk bekerja dengan jujur dan lurus untuk kemanfaatan Banyumas.

Terkait dengan pencangan sadar zakat, Bupati menyampaikan, gerkan zakat di Kabuapten Banyumas sudah mengalami kemajuan yang baiik dilihat dari kesadaran masyarakat yang semakin tinggi namun demikian Husein tetap mengajak masyarakat Banyumas untuk meningkatkan pembayaran zakatnya karena zakat merupakan ibadah “maaliyah ijtimaiyah”, yang memiliki posisi dan peranan yang penting dan strategis, dari sudut keagamaan, sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. sebagai faktor utama dalam pemerataan harta benda di kalangan umat islam, zakat juga merupakan sarana utama dalam menyebarluaskan perasaan senasib sepenanggungan dan persaudaraan di kalangan umat islam. dengan zakat diharapkan akan membantu dan memperbaiki taraf sosial ekonomi penerimanya, serta mempererat hubungan si kaya dan  si miskin. Peringatan tahun baru hijriah dakhiri dengan penandatangan kesanggupan membayar zakat oleh Bupati Banyumas yang berharap diikuti oleh pegawai di Kabupaten Banyumas dan dilanjutkan dengan pementasan wayang kulit oleh ki dalang H Soediro dari Purwokerto

Sumber : Bagian Humas dan Protokol Setda Kab. Banyumas

Sejarah Kabupaten Banyumas

Sejarah Kabupaten Banyumas

Kabupaten Banyumas berdiri pada tahun 1582, tepatnya pada hari Jum`at Kliwon tanggal 6 April 1582 Masehi, atau bertepatan tanggal 12 Robiul Awwal 990 Hijriyah. Kemudian ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Daerah Tingkat II Banyumas Nomor 2 tahun 1990.
Keberadaan sejarah Kabupaten Banyumas tidak terlepas dari pendirinya yaitu Raden Joko Kahiman yang kemudian menjadi Bupati yang pertama dikenal dengan julukan atau gelar ADIPATI MARAPAT (ADIPATI MRAPAT).

Riwayat singkatnya diawali dari jaman Pemerintahan Kesultanan PAJANG, di bawah Raja Sultan Hadiwijaya.
Kisah pada saat itu telah terjadi suatu peristiwa yang menimpa diri (kematian) Adipati Wirasaba ke VI (Warga Utama ke I) dikarenakan kesalahan paham dari Kanjeng Sultan pada waktu itu, sehingga terjadi musibah pembunuhan di Desa Bener, Kecamatan Lowano, Kabupaten Purworejo (sekarang) sewaktu Adipati Wirasaba dalam perjalanan pulang dari pisowanan ke Paiang. Dari peristiwa tersebut untuk menebus kesalahannya maka Sultan Pajang, memanggil putra Adipati Wirasaba namun tiada yang berani menghadap.

Kemudian salah satu diantaranya putra menantu yang memberanikan diri menghadap dengan catatan apabila nanti mendapatkan murka akan dihadapi sendiri, dan apabila mendapatkan anugerah/kemurahan putra-putra yang lain tidak boleh iri hati. Dan ternyata diberi anugerah diwisuda menjadi Adipati Wirasaba ke VII.
Semenjak itulah putra menantu yaitu R. Joko Kahiman menjadi Adipati dengan gelar ADIPATI WARGA UTAMA II.

Kemudian sekembalinya dari Kasultanan Pajang atas kebesaran hatinya dengan seijin Kanjeng Sultan, bumi Kadipaten Wirasaba dibagi menjadi empat bagian diberikan kepada iparnya.
1. Wilayah Banjar Pertambakan diberikan kepada Kyai Ngabei Wirayuda.
2. Wilayah Merden diberikan kepada Kyai Ngabei Wirakusuma.
3. Wilayah Wirasaba diberikan kepada Kyai Ngabei Wargawijaya.
4. Wilayah Kejawar dikuasai sendiri dan kemudian dibangun dengan membuka hutan Mangli dibangun pusat pemerintahan dan diberi nama Kabupaten Banyumas.

Karena kebijaksanaannya membagi wilayah Kadipaten menjadi empat untuk para iparnya maka dijuluki Adipati Marapat.

Siapakah Raden Joko Kahiman itu ?
R. Joko Kahiman adalah putra R. Banyaksasro dengan ibu dari Pasir Luhur. R. Banyaksosro adalah putra R. Baribin seorang pangeran Majapahit yang karena suatu kesalahan maka menghindar ke Pajajaran yang akhirnya dijodohkan dengan Dyah Ayu Ratu Pamekas putri Raja Pajajaran. Sedangkan Nyi Banyaksosro ibu R. Joko Kahiman adalah putri Adipati Banyak Galeh (Mangkubumi II) dari Pasir Luhur semenjak kecil R. Joko Kahiman diasuh oleh Kyai Sambarta dengan Nyai Ngaisah yaitu putrid R. Baribin yang bungsu.
Dari sejarah terungkap bahwa R. Joko Kahiman adalah merupakan SATRIA yang sangat luhur untuk bisa diteladani oleh segenap warga Kabupaten Banyumas khususnya karena mencerminkan :
a. Sifat altruistis yaitu tidak mementingkan dirinya sendiri.
b. Merupakan pejuang pembangunan yang tangguh, tanggap dan tanggon.
c. Pembangkit jiwa persatuan kesatuan (Majapahit, Galuh Pakuan, Pajajaran) menjadi satu darah dan memberikan kesejahteraan ke kepada semua saudaranya.

Dengan demikian tidak salah apabila MOTO DAN ETOS KERJA UNTUK Kabupaten Banyumas SATRIA.

Candra atau surya sengkala untuk hari jadi Kabupaten Banyumas adalah "BEKTINING MANGGALA TUMATANING PRAJA" artinya tahun 1582.
Bila diartikan dengan kalimat adalah "KEBAKTIAN DALAM UJUD KERJA SESEORANG PIMPINAN / MANGGALA MENGHASILKAN AKAN TERTATANYA ATAU TERBANGUNNYA SUATU PEMERINTAHAN".
 
 
PARA ADIPATI DAN BUPATI SEMENJAK BERDIRINYA
KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 1582
 
 1. R. Joko Kahiman, Adipati Warga Utama II (1582-1583)
2. R. Ngabei Mertasura (1583-1600)
3. R. Ngabei Mertasura II (Ngabei Kalidethuk) (1601 -1620)
4. R. Ngabei Mertayuda I (Ngabei Bawang) (1620 - 1650)
5. R. Tumenggung Mertayuda II (R.T. Seda Masjid, R.T. Yudanegara I) Tahun 1650 - 1705
6. R. Tumenggung Suradipura (1705 -1707)
7. R. Tumenggung Yudanegara II (R.T. Seda Pendapa) Tahun 1707 -1743.
8. R. Tumenggung Reksapraja (1742 -1749)
9. R. Tumenggung Yudanegara III (1755) kemudian diangkat menjadi Patih Sultan Yogyakarta bergelar Danureja I.
10. R. Tumenggung Yudanegara IV (1745 - 1780)
11. R.T. Tejakusuma, Tumenggung Kemong (1780 -1788)
12. R. Tumenggung Yudanegara V (1788 - 1816)
13. Kasepuhan : R. Adipati Cokronegara (1816 -1830) Kanoman : R. Adipati Brotodiningrat (R.T. Martadireja)
14. R.T. Martadireja II (1830 -1832) kemudian pindah ke Purwokerto (Ajibarang).
15. R. Adipati Cokronegara I (1832- 1864)
16. R. Adipati Cokronegara II (1864 -1879)
17. Kanjeng Pangeran Arya Martadireja II (1879 -1913)
18. KPAA Gandasubrata (1913 - 1933)
19. RAA. Sujiman Gandasubrata (1933 - 1950)
20. R. Moh. Kabul Purwodireja (1950 - 1953)
21. R. Budiman (1953 -1957)
22. M. Mirun Prawiradireja (30 - 01 - 1957 / 15 - 12 - 1957)
23. R. Bayi Nuntoro (15 - 12 - 1957 / 1960)
24. R. Subagio (1960 -1966)
25. Letkol Inf. Sukarno Agung (1966 -1971)
26. Kol. Inf. Poedjadi Jaringbandayuda (1971 -1978)
27. Kol. Inf. R.G. Rujito (1978 -1988)
28. Kol. Inf. H. Djoko Sudantoko (1988 - 1998)
29. Kol. Art. HM Aris Setiono, SH, S.IP (1998 - 2008)
30. Drs. H. Mardjoko, M.M. (2008 - 2013)
31. Ir Adhmad Husein ( 2013 - sekarang)

Letak Geografis Kabupaten Banyumas

Letak Geografis Kabupaten Banyumas 

Wilayah Kabupaten Banyumas terletak di sebelah Barat Daya & merupakan bagian dari Propinsi Jawa Tengah. Terletak di antara garis Bujur Timur 108 " 39` 17`` sampai 109" 27` 15`` & di antara garis Lintang Selatan 7" 15` 05`` sampai 7" 37` 10`` yang berarti berada di belahan selatan garis khatulistiwa. Batas-batas Kabupaten Banyumas adalah :Sebelah Utara: Gunung Slamet, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
  1. Sebelah Selatan:  Kabupaten Cilacap
  2. Sebelah Barat: Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes
  3. Sebelah Timur: Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara
Luas wilayah Kabupaten Banyumas sekitar 1.327,60 km2 atau setara dengan 132.759,56 ha, dengan keadaan wilayah antara daratan & pegunungan dengan struktur pegunungan terdiri dari sebagian lembah Sungai Serayu untuk tanah pertanian, sebagian dataran tinggi untuk pemukiman & pekarangan, dan seba-gian pegunungan untuk perkebunan dan hutan tropis terletak dilereng Gunung Slamet sebelah selatan. Bumi & kekayaan Kabupaten Banyumas masih tergolong potensial karena terdapat pegunungan Slamet dengan ketinggian puncak dari permukaan air laut sekitar 3.400M & masih aktif. Keadaan cuaca & iklim di Kabupaten Banyumas karena tergolong di belahan selatan khatulistiwa masih memiliki iklim tropis basah. Demikian Juga karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari permukaan pantai/lautan maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak, namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir nampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah dengan tekanan rata-rata antara 1.001 mbs, dengan suhu udara berkisar antara 21,4 derajat C - 30,9 derajat C.
Lihat Banyumas di google Maps, klik 

Sabtu, 19 Mei 2012

Pemuda Harus ber-pakarti Bela dan Bangun Negara Indonesia


Pemuda Harus ber-pakarti Bela dan Bangun Negara Indonesia
 Pemuda adalah generasi penerus bangsa dan merupakan sendi pokok pembangunan bangsa dan negara, oleh karena pembangunan harus dari dan ke arah pemuda agar bangsa ini mempunyai karaker ygni baik dan mesra sesama anak bangsa dan bagsa ini bisa tetap jaya dan tidak mengalami lost generation, pemuda harus bisa melihat sejarah bangsa yang telah diperjuangkan dengan darah dan nyawa jadi harus ber-pakarti bela dan bangun negara   Berbagai program pemerintah harus banyak memberdayakan Pemuda Indonesiabukan untuk membesarkan pengusaha nakal yang hanya merusak dan mengkorupsi uang negara.   Sebagai pemuda juga harus mempunyai keinginan kuat untuk berubah mempunyai karakter majikan bukan sebagai buruh saja, dengan membuka usaha kecil maka pemuda bisa belajar menjadi Majikan, sehingga lapangan pekerjaan dan perekonomian akan meningkat dengan sangat pesat.   Pemuda jaman sekarang harus pandai menggunakan Internet sebagai sarana berkreasi dan aksi yang positif guna pengembangan diri. Dari internet ini pemuda bisa :
  1. Mencari pendapatan dan sekolah beasiswa lewat internet melalui Website atau Blog.
  2. Mempromosikan produk buatannya baik itu makanan daerahpakaian daerah, dan lainnya.
  3. Menjadi afiliasi ( Produk worpress, dll )
  4. Memberikan info reseller produk-produk tertentu.
Disamping itu pemuda harus :   A. Peduli lingkungan
  1.  Bisa mendirikan /Pendiri sekolah non formal baik itu paud, TPQ, KF, Kursus dan lainnya.
  2. Menjadi Guru non formal : Guru NgajiGuru MadinGuru Kecakapan hidup ,Terapist,dll
  3. Memproduksi dan menjual barang dan jasa seperti : herbal atau jamu , menulis skripsi dan laporan PKL,
saya sendiri sebagai pemuuda telah mendirikan dan membangun sekolah baik formal maupun non formal gratis serta pengembangan kreativitas pemuda sebagai bentuk bakti dan bela negara yang kucinta.diantaranya bentuk tersebut yaitu :
  1. Diniyah Athfal Shidiqiin Wara`
  2. Dinyah Ula Shidiqiin Wara`
  3. Diniyah Wustho Shidiqiin Wara`
  4. Diniyah `Ulya Shidiqiin Wara`
  5. Ma`had ` Aly
Kegiatan lain yaitu : Ketua YGNI Banyumas, Mendirikan TBM Media Cerdik, ikut mempromosikan Visit Banyumas dan Jawa Tengah Year dll PemudaSumber diambil dari Pemuda Pakarti Purwojati 

Sabtu, 14 April 2012

Khilafah Islamiyah (Daulah Islam)


Khilafah Islamiyah (Daulah Islam)

Daulah Islam adalah suatu negara yang menerapkan sistem Islam.  Jadi bukan negara hanya unruk orang Islam saja, seluruh warganya baik yang Islam maupun non Islam dijamin hak-haknya oleh negara / khalifah. maka kalau ada khalifah sewenang - wenang terhadap warganya yang bukan non Islam maka wajib dilawan.
Khilafah atau Imamah adalah pengaturan tingkah laku secara umum atas kaum Muslim, artinya Khilafah bukan bagian dari akidah, tetapi bagian dari hukum syariah. Dengan demikian, Khilafah adalah masalah cabang yang berhubungan dengan perbuatan-perbuatan hamba. Mengangkat seorang khalifah adalah kewajiban seluruh kaum Muslim dan tidak halal bagi mereka hidup selama tiga hari tanpa adanya bai’at. Jika kaum Muslim tidak memiliki khalifah selama tiga hari maka seluruhnya berdosa hingga mereka berhasil mengangkat seorang khalifah. Dosa tersebut tidak akan gugur hingga mereka mencurahkan segenap daya dan upaya untuk mengangkat seorang khalifah dan memfokuskan aktivitasnya hingga berhasil mengangkatnya.
Kewajiban mengangkat seorang khalifah ditetapkan berdasarkan al-Quran, as-Sunah dan Ijmak Sahabat. Allah Swt. telah memerintahkan Rasul saw supaya menjalankan pemerintahan di tengah-tengah kaum Muslim dengan wahyu yang telah Dia turunkan kepadanya (QS al-Maidah [5]: 49). Seruan kepada Rasul saw. adalah seruan untuk umatnya selama tidak ada dalil yang mengkhususkan bagi Beliau saja. Dalam hal ini tidak ada dalil yang dimaksud, sehingga seruan tersebut ditujukan bagi seluruh kaum Muslim untuk mendirikan pemerintahan.

Imam Muslim juga meriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasul saw. pernah bersabda:
مَنْ خَلَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ لَقِيَ اللهَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ حُجَّةَ لَهُ وَمَنْ مَاتَ وَلَيْسَ فِي عُنُقِهِ بَيْعَةٌ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً
Siapa saja melepaskan tangan dari ketaatan kepada Allah, maka dia pasti akan bertemu Allah pada Hari Kiamat dalam keadaan tidak memiliki hujjah bagi-Nya. Siapa saja yang mati dan tidak ada baiat di pundaknya maka dia mati dalam keadaan mati Jahiliah. (HR Muslim).
Ijmak Sahabat juga telah menjadikan hal yang paling penting bagi mereka setelah wafat Nabi saw. adalah mengangkat seorang khalifah. Hal ini berdasarkan riwayat yang ada dalam dua kitab sahih dari peristiwa Saqifah Bani Saidah. Demikian juga setelah kematian setiap khalifah, secara mutawatir telah sampai adanya Ijmak Sahabat tentang kewajiban mengangkat seorang khalifah, bahkan mereka menjadikannya sebagai kewajiban yang paling penting. Hal itu dianggap sebagai dalil yang qath‘i. Ada juga Ijmak Sahabat yang mutawatir tentang ketidakbolehan kosongnya umat dari seorang khalifah pada satu waktu tertentu. Karena itu, wajib bagi umat mengangkat seorang khalifah atau menegakkan Khilafah. Seluruh umat diseru dengan kewajiban tersebut sejak awal wafat Nabi saw. hingga tibanya Hari Kiamat.
Dalam konteks Ijmak Sahabat mengenai kewajiban untuk mengangkat seorang khalifah ini terlihat jelas dari apa yang telah Sahabat lakukan dengan mendahulukan mengangkat seorang khalifah dan membaiatnya daripada memakamkan jenazah Rasul saw. Hal ini juga tampak jelas dari tindakan Umar bin al-Khaththab saat dia ditikam dan sedang menjelang kematian. Kaum Muslim meminta kepadanya untuk menunjuk pengganti, namun beliau menolak. Mereka sekali lagi meminta kepadanya. Lalu akhirnya beliau menunjuk sebuah tim yang beranggotakan enam orang. Dengan kata lain, dia telah membatasi pencalonan sebanyak enam orang yang akan dipilih dari mereka seorang khalifah. Dia tidak mencukupkan diri dengan keputusan itu, tetapi membuat batas waktu bagi mereka, yaitu tiga hari. Kemudian beliau berpesan, jika ada yang tidak sepakat terhadap seorang khalifah setelah tempo tiga hari, maka bunuhlah orang tersebut. Dia juga mewakilkan kepada mereka siapa yang akan membunuh orang yang tidak sepakat tersebut, padahal mereka adalah ahlu syurga dan Sahabat Besar. Mereka adalah Ali, Utsman, Abdurrahman bin Auf, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah dan Saad bin Abi Waqash. Apabila mereka membunuh salah seorang di antara mereka sendiri manakala ia tidak sepakat untuk memilih seorang khalifah, hal itu menunjukkan adanya kepastian yang harus dipegang erat untuk memilih seorang khalifah.

Demikianlah, menegakkan Daulah Islamiyah/Khilafah Islamiyah adalah wajib atas seluruh kaum Muslim. Hal tersebut telah ditetapkan berdasarkan al-Quran, as-Sunnah dan Ijmak Sahabat.
Kesimpulan :
  1. Khilafah adalah perkara wajib dan merupakan bagian dari syariah Islam bukan syariah kafir.
  2. Khilafah adalah negara berdasarkan Islam, bukan untuk orang Islam saja.
  3. Khilafah Islam menjamin hak-hak warganya yang bukan non Islam.
  4. 3 perkara yang tidak boleh ditunda-tunda dalam Islam salah satu diantanya yaitu :
  • Mengurus jenazah harus cepat-cepat menguburnya
Waktu nabi Muhammad meninggal semua sahabat berpendapat (ijma` sahabat). harus cepat-cepat menentukan khalifah rasulullah (pengganti Muhammad) bukan menguburnya dulu, padahal mengubur adalah perkara syariah Islam yang hukumnya Fardhu kifayah dikalahkan dengan menentukan penentuan Khilafah Islam.

Hal ini menunjukan kewajiban yang mutlak untuk menegakkan khilafah Islam, bila di Indonesia menolak khilafah Islam, khilafah Islam akan tetap berdiri dan akan menundukkan dunia termasuk negara Arab Saudi, dengan kita atau tanpa kita Khilafah Islam akan segera berdiri di muka bumi ini, seperti yang dijanjikan oleh Allah dan rasulnya.

Rabu, 22 Februari 2012

Cara Pembuatan Gethuk Goreng Banyumas


PROSES PEMBUATAN GETHUK GORENG
proses pembuatan gethuk goreng juga sebenarnya tidak terlalu susah dan tidak menggunakan peralatan khusus. Semua proses pembu
atan menggunakan peralatan tradisional. Disamping untuk menjaga citarasa yang khas, penggunaan peralatan tradisional ini bertujuan untuk menghindari adanya proses yang tidak terkontrol. atau dengan kata lain gethuk goreng ini dibuat dengan seratus persen tangan (hand-made).

 
PROSES 1 : Pemilihan Bahan Utama : Singkong dan Gula merah
Singkon
g sebagai bahan utama pembuatan gethuk goreng wajib dipilih dari singkong pilihan dengan tempat panen yang sama.Seperti kita ketahui, beda tempat panen beda pula rasa yang akan dihasilkan. Disini ada orang khusus yang berpengalaman bertahun-tahun menentukan kualitas singkong agar menghasilkan rasa yang sama dalam setiap pembuatannya. Perlu anda ketahui dalam sekali pembuatan gethuk goreng, singkong yang diperlukan sekitar 5-10 kuintal. Adapun ciri-ciri singkong yang baik sebagai bahan baku utama pembuatan gethuk goreng adalah 1. Singkong bersih dari hama penyakit dan warnanya putih bersih. 2. Singkong merupakan hasil panen dari satu tempat dan bukan dari tempat yang berbeda-beda.Ini bertujuan untuk menghindari tercampurnya singkong dari tempat panen yang satu dengan tempat panen yang lain.dengan demikian akan menghasilkan satu rasa gethuk goreng.
Bahan lainnya adalah gula jawa atau g
ula merah. Pemilihan gula jawa juga sangat penting, sebagai bahan pemanis alami, gula jawa juga didatangkan dari tempat yang sama. ini bertujuan untuk menghindari gula jawa yang proses pembuatannya di campur dengan pemanis buatan. sehingga manisnya tidak berbahaya bagi kesehatan kita.
 
PROSES 2 : PENGUKUSAN SINGKONG
Setelah pemilihan bahan sudah selesai, Singkong-singkong tersebut di kupas dan dibersihkan. jangan l
upa singkong juga harus dibuang bagian akar tengahnya....singkong harus dikukus agar benar-benar matang hingga bagian dalamnya. Setelah singkong dikukus hingga matang, angkat singkong dan biarkan beberapa saat terlebih dahulu.

 
 
 
 
 
PROSES 3 : MENUMBUK SINGKONGSetelah proses pengukusan selesai, jangan lupa tumbuk singkong pelan-pelan agar hancur dan jangan lupa sedikit demi sedikit tambahkan gula merah yang sudah diencerkan dengan cara dipanaskan, tumbuk terus agar singkong dan gula merah bisa bercampur dengan baik. Proses ini adalah yang tersulit. Selain membuthkan tenaga yang banyak, adonan singkong dan gula merah harus tercampur dengan merata. sehingga ditumbuk dalam waktu yang lumayan lama.
PROSES 4 : PENGGORENGAN
Sebelum getuk digoreng jangan lupa balurkan terlebih dulu dengan tepung (lihat gambar). Namanya 
juga gethuk goreng jadi harus melewati proses penggorengan. Sebenarnya setelah singkong yang ditumbuk dan campuran gula merah jadi sudah bisa dimakan atau getuk yang masih mentah. Dalam menggoreng gethuk juga jangan lupa bikin bulat-bulat dan goreng dengan api yang panas.tidak disarankan menggunakan api dari gas. Sekali lagi ini bertujuan untuk menghasilkan cita rasa yang khas. semua proses penggorengan menggunakan kayu bakar.masukkan gethuk yang sudah dibuat bulat-bulat kedalam adonan tepung yang encer.terakhir gorenglah gethuk.Angkat dan tiriskan.Gethuk goreng siap disajikan

 
 
 
 
 
PROSES 5 : PENYAJIAN
Gethuk goreng telah jadi selanjutnya anda bisa langsung memakannya.
Saran penyajian : Gethuk goreng akan terasa nikmat bila dihidangkan dengan segelas teh atau secan
gkir kopi di pagi atau sore hari. Bahkan anda bisa menyajikan gethuk goreng sebagai bagian dari COFFEE BREAK di kantor atau di hotel. bahkan sangat bagus sebagai jamuan buat tamu istimewa anda...
Anda tentu tidak ingin repot kan membuat gethuk goreng sendiri....? jangan khawatir anda bisa kok memesan lewat website ini. Anda tinggal telepon dan kami akan kirim pesanan anda.....Karena gethuk goreng bisa bertahan hingga lebih dari 10 hari.